Ella Nurlaila
08 April 2024
shutterstock

Cara Stimulasi Agar Bayi Tengkurap Sesuai Usia

Salah satu tahapan perkembangan fisik atau morotik anak adalah tengkurap. Biasanya, bayi tengkurap mulai usia empat bulan. Di usia ini, bayi mulai menemukan berbagai cara untuk berguling dari posisi terlentang ke posisi tengkurap. Selama periode empat hingga enam bulan, bayi akan menjadi lebih lincah dalam posisi tengkurap.


Perkembangan kapan atau umur berapa bayi tengkurap bisa sangat bervariasi, terutama pada bayi yang memiliki keterlambatan perkembangan misalnya karena kelahiran prematur, atau bayi dengan kondisi khusus, misalnya Cerebral Palsy atau gangguan lainnya.

Baca juga: Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya


Tanda bayi siap tengkurap

Bayi dapat tengkurap sendiri tentu membutuhkan tahapan. Di awal kehidupannya setelah dilahirkan, bayi biasanya hanya tidur telentang, kemudian bisa tidur miring, dan akhirnya tengkurap. Bayi tengkurap ditunjang oleh kekuatan pada leher, tubuh, serta kekuatan otot tangan dan kaki. 


Bayi yang siap berguling dan tengkurap bisanya sudah memiliki kemampuan seperti mengangkat kepala lebih tinggi dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dalam jangka waktu yang lebih lama.


Selain itu bayi sudah mampu memposisikan bahu sehingga memiliki daya angkat tubuh bagian atas dan kepala dan dapat menggunakan nggota tubuhnya untuk menopang dan bergerak dalam posisi tengkurap.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak Sesuai Usia


Cara Melatih Bayi Tengkurap

Bayi bisa dilatih tengkurap sejak lahir. Mums pasti pernah mendengar istilah tummy time. Ya, tummy time pada dasarnya bisa dilakukan sejak bayi baru lahir, sebelum bayi bisa tengkurap dengan sendirinya.


Berikut cara melatih bayi tengkurap yang bisa Mums lakukan sesuai usianya: 


1. Tummy time atau tengkurapkan bayi selama beberapa menit

Melatih bayi tengkurap sudah bisa dilakukan sejak bayi baru lahir. Mums bisa melatihnya tengkurap beberapa kali sehari, atau kita mengenalnya dengan istilah tummy time. Namun, si usia yang masih sangat muda, Mums harus melakukannya dengan hati-hati dan selalu diawasi. terutama saat bayi masih belum bisa mengangkat kepala sendiri. 

Saat pertama kali ditengkurapkan, bayi mungkin akan merasa tidak nyaman. Mums bisa melatih bayi tengkurap di atas dada Mums, baru kemudian menengkurapkan di permukaan yang datar namun tidak keras. 

2. Bantu bayi berguling ke posisi tengkurap

Saat usianya sudah bertambah, jangan hanya menengkurapkan bayi. Amati apakah bayi Mums terlihat seperti ingin membalikkan badan namun kesulitan. Saatnya Mums mebantu dengan mendorong tubuhnya secara perlahan hingga berhasil ke posisi tengkurap.

3. Latih dengan menggunakan mainan

Membantu bayi berguling dan tengkurap juga bisa dilakukan dengan menaruh mainan kesukaan dia di sambingnya. Awalnya si kecil akan mengangkat kepala dan menopang badan menggunakan lengannya dan mencoba meraih mainan. Posisi seperti ini dapat melatih otot leher dan lengannya dan membuatnya lebih kuat untuk bisa tengkurap sendiri.


4. Bantu bayi tengkurap dengan bantuan selimut yang digulung

Bayi yang tidak suka berbaring di permukaan datar, terkadang akan menoleransi posisi tengkurap jika ditopang dengan selimut yang diletakkan di bawah dada sehingga kepala dan bahu terangkat dari permukaan dan lebih mudah untuk menjaga kepala tetap tegak dan menggunakan tubuhnya sebagai penyangga.



Manfaat Tummy time saat bayi Tengkurap


Apakah Mums kadang takut menidurkan bayi dengan posisi tengkurap karena dianggap akan berdampak buruk bagi bayi, sehingga memilih untuk menidurkannya dengan posisi terlentang? Mums perlu tahu manfaat tummy time atau saat-saat bayi tengkurap:


1. Membantu membentuk tengkorak

Tengkorak bayi cukup elastis karena bentuknya masih belum sempurna. Oleh karena itu, posisi tengkurap dipercaya dapat mencegah bagian belakang tengkorak menjadi rata akibat terlalu lama berbaring telentang. 


2. Melatih Otot Leher

Posisi tengkurap rupanya bisa membantu bayi untuk melatih otot lehernya karena ia cenderung mengangkat kepalanya saat berbaring dalam posisi tengkurap. Normalnya, mereka baru bisa melakukan hal tersebut ketika sudah menginjak usia 4 bulan.


3. Kualitas Tidur Lebih Baik

Mums posisi bayi tengkurap ternyata bisa membantu is tidur lebih nyenyak. Pasalnya, posisi tengkurap dapat membantu mengurangi refleks kaget saat mereka sedang tidur. Dengan melakukan hal ini, bayi akan merasa lebih terjaga dan kuantitas rewelnya berkurang.


4. Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

Dalam posisi tengkurap, paru-paru menghadap ke arah tempat tidur dan menopang tubuh. Hal ini justru dapat membuat tulang paru-paru bayi menjadi lebih kuat dan fungsi paru-parunya pun semakin baik.


Meski terbukti bermanfaat, Mums tetap perlu berhati-hati saat menidurkan bayi dengan posisi tengkurap. Jangan biarkan mereka terlalu lama dalam posisi itu dan awasi mereka. Segera ubah posisinya jika bayi sudah terlihat tidak nyaman.



Referensi:


  • # Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN 0-6 Bulan